Salah satu permasalahan klasik yang paling sering dihadapi pelaku UMKM di tahap awal pengembangan usaha tidak pernah lepas dari masalah pemasaran. Bagaimana menemukan formula yang tepat dalam memasarkan produk sehingga penjualan meningkat. Karenanya, materi “5 Strategi Meningkatkan Omzet Bisnis” selalu menjadi materi yang menarik perhatian para pelaku UMKM. Seperti yang diikuti oleh sekitar 50 pelaku UMKM binaan PT PNM (Persero) Cabang Blitar dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Jumat 9 November 2018 di Rumah Makan Bathok Koi Blitar.
Berikut 5 Strategi Meningkatkan Omzet Bisnis :
- Memperbanyak jumlah prospek
- Meningkatkan nilai konversi
- Melonjakkan jumlah transaksi
- Menaikkan jumlah rata-rata pembelian
- Meningkatkan marjin keuntungan
Memperbanyak Jumlah Prospek
Prospek adalah orang yang tahu keberadaan usaha atau produk kita. Di tahap ini kita belum membicarakan tentang penjualan, melainkan hanya memperkenalkan usaha kita saja.
Sehingga, langkah yang bisa diterapkan untuk tahap ini adalah melakukan publikasi sebanyak dan sesering mungkin. Publikasi di sini bisa dengan menggunakan media offline, seperti iklan di koran dan radio, cetak brosur dan kartu nama dan sebagainya, ataupun media online melalui Facebook, Instagram, marketplace, website, dan sebagainya, baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar alias gratis.
Meningkatkan Nilai Konversi
Setelah jumlah prospek meningkat tajam, produk kita dikenal oleh banyak orang, langkah berikutnya adalah bagaimana mengkonversikan prospek yang ada untuk menjadi pengguna produk (barang/jasa) yang kita tawarkan.
Agar prospek mau beralih menjadi pengguna produk, tentunya produk yang kita tawarkan harus sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kualitas bahan, kemasan yang menarik, keunikan produk, varian produk, dan sebagainya.
Melonjakkan Jumlah Transaksi
Tahap ketiga dari Strategi Meningkatkan Omzet Bisnis adalah bagaimana membuat orang yang telah terkonversi sebagai pengguna produk menjadi pelanggan setia yang melakukan transaksi berkali-kali dalam periode waktu tertentu.
Beberapa strategi yang bisa digunakan adalah dengan membuat program-program promo dan reward yang menarik, memberikan voucher diskon untuk pembelian selanjutnya, atau memberikan hadiah berupa merchandise (gantungan kunci, stiker, kaos, dan sebagainya) yang membuat pelanggan semakin terikat secara emosional ke bisnis kita.
Menaikkan Jumlah Rata-Rata Pembelian
Setelah pelanggan “engage” dengan bisnis kita, maka tahap berikutnya yang harus kita lakukan adalah bagaimana para pelanggan ini mengeluarkan uang lebih banyak dalam setiap pembelian.
Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan menjual produk yang lebih mahal (up selling), selalu menawarkan untuk membeli produk lain kepada pelanggan (cross selling), menjual produk secara paket, dan membuka peluang reseller untuk memfasilitasi pelanggan yang memiliki jiwa bisnis.
Meningkatkan Marjin Keuntungan
Tahap akhir dari Strategi Meningkatkan Omzet Bisnis adalah meningkatkan marjin keuntungan bisnis kita. Ada 2 cara untuk meningkatkan marjin keuntungan bisnis, yaitu dengan menaikkan harga jual dan menurunkan biaya operasional.
Menurunkan biaya operasional bisa dilakukan dengan beberapa strategi, seperti merampingkan manajemen, memperkecil showroom, dan menerapkan strategi pemasaran online yang relatif low cost.